Direktorat Reserse Kriminal Spesial Polda Metro Jaya mengusut permasalahan dugaan video asusila ataupun pornografi mirip figur publik bernama samaran AS yang tersebar di media sosial.
Ade Safri menarangkan beredarnya video pornografi yang diprediksi mirip selebgram serta pula istri dari pesepakbola nasional tersebut bakal ditangani oleh Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Spesial( Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
” Dikala ini regu penyelidik lagi melaksanakan serangkaian aktivitas penyelidikan buat mencari serta menciptakan sesuatu peristiwa yang diprediksi selaku tindak pidana,” katanya.
Tetapi Ade Safri belum menjabarkan apakah grupnya bakal mencari orang awal yang menyebarkan video tersebut ataupun bakal memburu akun X yang mengunggah video tersebut.
Penyelidikan ini mencakup beberapa aspek penting:
- Verifikasi Identitas: Polisi sedang berusaha untuk memastikan apakah individu dalam video benar-benar merupakan figur publik yang diduga atau apakah video tersebut menggunakan teknologi manipulasi seperti deepfake.
- Sumber Video: Penyelidik juga fokus pada pelacakan asal-usul video dan bagaimana video tersebut bisa beredar secara luas. Ini termasuk penyelidikan terhadap platform-platform yang telah menyebarluaskan video.
- Hukum dan Keamanan: Polisi akan memastikan bahwa kasus ini ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku, termasuk mempertimbangkan kemungkinan pelanggaran hukum terkait pornografi dan pencemaran nama baik.
Dalam upaya untuk melindungi privasi dan reputasi individu yang diduga terlibat, pihak kepolisian mengimbau publik untuk tidak menyebarluaskan atau memperbanyak video tersebut. Penyebaran konten seperti ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap individu yang tidak bersalah.
Pihak figur publik yang diduga terlibat juga telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui kuasa hukumnya. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak terkait dengan video tersebut dan meminta agar proses hukum dapat berjalan dengan adil untuk mengungkap kebenaran. “Kami sangat menyesalkan adanya video ini dan ingin agar pihak berwajib segera menemukan fakta-fakta yang sebenarnya. Kami berharap pihak kepolisian dapat segera mengklarifikasi situasi ini dan menghentikan penyebaran informasi yang tidak akurat,” ujar pernyataan dari pihak figur publik tersebut.
Ia cuma menarangkan kalau penyelidikan dicoba buat menciptakan dugaan pidana dalam permasalahan tersebut.
Lebih dahulu, tersebar suatu video syur yang diprediksi mirip selebgram AS yang bersebaran di media sosial ataupun X( dahulu Twitter).